Resep Wingko Babat Praktis dan Lezat

Resep wingko babat praktis dan lezat merupakan resep yang paling dicari bagi mereka penggemar makanan tradional khas tanah Jawa ini. Wingko babat sendiri banyak kita jumpai di daerah Lamongan dan Semarang. Dari hasil penelusuran mengenai asal mula makanan tradisional ini, diketahui wingko memang berasal dari daerah Lamongan. Namun, siapa sangka di Semarang juga ditemukan dengan makanan sejenis dengan nama yang sama dan bahan yang digunakan pun sama, sehingga membuat banyak ahli sejarah yang menyimpulkan bahwa makanan ini telah mengalami migrasi dari daerah asalnya.

Resep Wingko Babat Praktis dan Lezat

Keunikan rasa wingko babat ini yaitu rasa legit yang begitu menggigit disertai dengan aroma khas kelapa. Hal ini membuat kudapan sederhana khas tanah Jawa sangat cocok jika disajikan sebagai teman minum kopi ataupun teman minum teh disore hari.  Jika anda merupakan penggemar berat wingko babat ini, tidak ada salahnya anda mencoba membuat wingko babat sendiri di rumah, yang tentunya jauh lebih sehat dan higienis sehingga aman untuk di konsumsi.

Bahan Resep Wingko Babat yang dibutuhkan

• Tepung Ketan sebanyak 500 gram
• Gula Pasir putih sebanyak 350 gram
• Tepung kanji sebanyak 50 gram
• Santan kental 250 ml
• Kelapa parut 350 gram
• Daun pandan sebanyak 1 lembar
• Margarin 1 sendok makan
• Garam halus 1 sendok the
• Vanili sebanyak ½ sendok the
• Olesan : 2 butir kuning telur di kocok lepas, ditambah margarine sebanyak 1 sendok makan.
• Alas wingko babat : Daun pisang atau kertas minyak

Cara membuat Resep Wingko Babat Praktis dan Lezat :

1. Rebus santan bersama dengan garam halus dan gula. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan biarkan hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan daun pandan dan biarkan rebusan menjadi kental dan sedikit menggumpal. Sisihkan.
2. Campur tepung ketan, vanili, tepung kanji, margarine serta kelapa parut. Aduk hingga semua bahan tercampur dengan rata dan seksama. Setelah semua bahan telah tercampur dengan rata, masukkan santan kental tadi sedikit demi sambil terus diaduk. Pastikan semua bahan bisa tercampur dengan baik.
3. Setelah adonan menjadi kalis dan sedikit berminyak, siapkan loyang yang akan digunakan untuk memanggang wingko babat. Alasi loyang yang akan digunakan untuk memanggang dengan daun pisang ataupun kertas minyak. Sebagai bahan pertimbangan, alas daun pisang akan memberikan aroma yang lebih sedap saat dilakukan pemanggangan.
4. Setelah loyang diberikan alas, segera tuang adonan kedalamnya dan ratakan. Kemudian, panaskan oven dengan suhu sekitar 170 derajat celcius.
5. Setelah oven panas, masukkan loyang yang sudah diisi adonan, dan panggang hingga wingko menjadi setengah matang. Setelah setengah matang, keluarkan sebentar dan olesi dengan bahan olesan yang sudah dibuat tadi.
6. Panggang kembali kue wingko babat hingga matang dengan warna coklat keemasan. Setelah kue wingko babat matang, jangan langsung dikeluarkan dari loyangnya, namun biarkanlah menjadi agak dingin. Baru setelah menjadi agak dingin, keluarkan kue dari loyang, dan potong-potong sesuai dengan selera.

Posted by Unknown

Tweet